GELAMAN - Setelah melaksanakan shalat idul fitri. Sebagian dari masyarakat Gelaman mendatangi kuburan umum yang ada di Desa Gelaman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Madura, Kepulauan Kangean.
"Nyekar ke makam umum ini telah kita laksanakan setiap habis shalat idul fitri. Meskipun masyarakat tidak begitu banyak bergabung. Tapi tradisi ini akan terus kami jaga, " kata Ponirin Mika Koordinator nyekar kuburan umum, Senin (02/05/22).
Selanjutnya, Ponirin mengatakan bahwa ada tiga makam besar yang terus di datangi yaitu, makam tengah, makam barat dan makam timur.
"Sebenarnya ada satu makam umum lain selain dari yang tiga itu. Yaitu makam kaburan dekat dusun montor pelle, " sambungnya.
Ia menceritakan bahwa makam kaburan itu pernah kita datangi beberapa tahun yang lalu. Namun beberapa tahun terakhir ini belum lagi kita datangi. Insya Allah tahun berikutnya akan kita ziarahi, " imbuhnya.
Ponirin menambahkan, pada setiap makam umum yang ada di Desa Gelaman. Ada tokoh agama, guru-guru ngaji dan bahkan ada wali Allah di makam tersebut.
"Saya yakin pada setiap kuburan umum di Gelaman ini ada ulama, tokoh agama, guru ngaji dan juga wali Allah, " ungkapnya.
Jadi kegiatan nyekar ke kuburan ini salah satu harapannya ingin mendoakan para beliau dan umat Islam yang telah mendahului kita menghadap Allah. Tentu juga supaya kita mengingat mati. Agar kita bisa terus beramal baik selama di dunia.
"Kita ingin mendoakan yang telah wafat dan kegiatan nyekar ini pula untuk menambah keimanan kita kepada Allah. Karena orang kalau ingat mati pasti akan memperbaiki perilakunya, " terangnya.
Baca juga:
Atasi Antrean, Pertamina Siapkan SPBU Mobile
|